Waspadalah dengan segala bahan pengawet
dari bahan kimia yang terkandung dalam makanan khususnya pada jajanan
anak-anak yang, yang mana bahan pengawet itu salah satu faktor yang
mempengaruhi kesehatan manusia adalah gizi yang diperoleh dari makanan
sehari-hari. Jenis dan cara pengolahan bahan pangan sangat
menentukan kadar gizi hasil olahan makanan tersebut. Kebutuhan pangan
dan gizi keluarga dapat terpenuhi dari ketersediaan pangan
setempat, daya beli yang terjangkau dan memenuhi syarat menu
seimbang. Sudah diketahui bahwa bahan pangan, seperti daging, ikan,
telur, sayur-sayuran maupun buah, tidak dapat disimpan lama dalam suhu
ruang Masa simpan bahan pangan dapat diperpanjang dengan disimpan pada
suhu rendah; dikeringkan dengan sinar matahari atau panas buatan;
dipanaskan dengan perebusan; diragikan dengan bantuan ragi, jamur
atau bakteri; dan ditambah bahan-bahan kimia seperti garam,
gula, asam dan lain-lain.
Penyimpanan bahan pangan pada suhu rendah
dapat memperlambat reaksi metabolism. Selain itu dapat juga mencegah
pertumbuhan mikroorganisme penyebab kerusakan atau kebusukan bahan
pangan. Cara pengaweta bahan pangan pada suhu rendah dibedakan
menjadi 2 (dua) cara yaitu pendinginan dan pembekuan. Pendinginan
adalah penyimpanan bahan pangan pada suhu di atas titik beku (diatas
0oC), sedangkan pembekuan dilakukan di bawah titik beku. Pendinginan
biasanya dapat memperpanjang masa simpan bahan pangan selama
beberapa hari atau beberapa minggu, sedangkan pembekuan dapat bertahan
lebih lama sampai beberapa bulan. Pendinginan dan pembekuan
masing-masing berbeda pengaruhnya terhadap rasa, tekstur, warna,nilai
gizi dan sifat-sifat lainnya. Pengawetan dengan jalan pendinginan dapat
dilakukan dengan penambahan es yang berfungsi mendinginkan dengan cepat
suhu 0oC, kemudian menjaga suhu selama penyimpanan. Jumlah es yang
digunakan tergantung pada jumlah dan suhu bahan, bentuk dan kondisi
tempat penyimpanan, serta penyimpanan atau panjang perjalanan selama
pengangkutan.
Bahan pangan yang diawetkan dengan cara
pendinginan tidak mengalami perubahan,sedangkan dengan cara pengeringan
bahan mengalami sedikit peruhanan rasa. Bahan pangan yang diawetkan
dengan pemanasan, peragian atau penambahan bahan-bahan kimia akan
berubah baik rasa, bentuk maupun tampilannya, misalnyua selai, sari
buah, tempe, kecap, tapai dan lain-lain. Untuk kebutuhan keluarga, daya
tahan bahan pangan dapat diperpanjang untuk waktu tertentu apabila
disimpan pada suhu rendah, misalnya dalam lemari es Namun masih banyak
masyarakat yang belum mampu memiliki lemari es yang masih tergolon
barang mewah. Selain itu masih banyak tempat tinggal di desa yang belum
menggunakan listrik. Oleh karena itu, pengetahuan cara mengolahan dan
mengawetkan bahan pangan untuk memperpanjang masa simpannya perlu
diketahui oleh masyarakat pedesaan atau yang perekonominya masih rendah.
Pengetahuan cara mengolah bahan pangan
untuk memperpanjang masa simpannya dapat digunakan oleh masyarakat yang
tinggal jauh dari pasar atau untuk mengatasi kelebihan hasil panen.
Hasil dari olahan bahan pangan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga atau diperdagangkan. Selain untuk memperpanjang masa
simpan, pengolahan atau pengawetan bahan pangan juga dimaksudkan untuk
menganekaragamkan pangan, meningkatkan nilai gizi, nilai ekonomi dan
dayaguna, memperbaiki bahan pangan dengan tujuan memperpanjang masa
ximpan harus dilakukan denngan hati-hati karena hasil olahan tersebut
harus bebas kuman, bakteri dan jamur. Selain itu harus diusahakan agar
nilai gizi yang terkandung dalam bahan pangan tersebut tidak banyak
berkurang karena proses pengolahan.
Perlu kita ketahui lebih dalam lagi bahwa
pada jaman sekarang banyak sekali makanan-makanan yang mengandung bahan
kimia yang bukan untuk dikonsumsi oleh manusia seperti Bahan pewarna
pakaian atau Textile seperti Rhodamin B dan Boraks atau Formalin yang
mana bahan tersebut dipakai untuk pengawet mayat. Mereka para oknum
penjual atau pembuat yang mempergunakan bahan tersebut demi untuk
keuntungan semata tanpa memperhatikan kesehatan jiwa orang lain, dan
baru-baru ini diketemukan makanan yang mengandung lilin.
Astagfirullahal’azim sungguh laknat orang-orang itu, apakah mereka tidak
tahu bahwa yang dilakukannya itu sangat dimurkai Allah. Berbuat sesuatu
dengan jalan yang di ridhoi Allah SWT…Amin.
0 comments
Post a Comment
Please comment on my post.Thanks a lot